jpnn.com - SEMARANG - Calon Wali Kota Semarang bernomor urut dua Yoyok Sukawi bertemu dengan Kiai Said Aqil Siradj di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Selasa (19/11) sekitar pukul 15.00 WIB.
Momen pertemuan Yoyok Sukawi dengan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu tersebar di berbagai media sosial (medsos).
Di foto itu, tampak Yoyok Sukawi ditemani oleh Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Semarang Muhammad Mahsun. Mahsun mengungkap isi pertemuan dan pembicaraan antara kedua tokoh tersebut.
"Mas Yoyok minta doa dan restu dan tentu beliau (Said Aqil Siradj, red) mendukung dan meneruskan (Sukawi Sutarip, red). Mudah-mudahan itu bisa dikabulkan oleh Allah agar Mas Yoyok memimpin Kota Semarang," kata Mahsun.
Yoyok Sukawi yang juga diusung oleh PKB bersama Joko Santoso dalam Pilwakot Semarang 2024 berkomitmen mendukung pengembangan pondok pesantren dan madrasah.
Dia menjelaskan Said Aqil merupakan salah satu pendiri PKB.
"Keberadaan beliau setelah dari PBNU, memang aktif mengisi di berbagai kota, kalau di Kota Semarang diberi informasi kami yang di DPC ditugaskan menyambut beliau. Kebetulan Mas Yoyok juga mau nyalon dari PKB," tutur Mahsun.
Menurutnya, Kiai Said juga mengenal dan cukup dekat dengan ayah dan ibu dari CEO PSIS tersebut, yakni Sukawi Sutarip saat menjabat Wali Kota Semarang 2000-2010 dan Endang Setyaningdyah saat menjabat Bupati Demak 2000-2005.