YLPKGI, Yayasan di Balik Program Percontohan Makan Bergizi Gratis di DIY

1 day ago 3

YLPKGI, Yayasan di Balik Program Percontohan Makan Bergizi Gratis di DIY

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Yayasan Lembaga Peningkatan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI) hadir sebagai mitra strategis dalam mengelola dan mengembangkan inisiatif yang mendukung peningkatan kesehatan gizi masyarakat Indonesia. Foto dok YLPKGI

jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, beberapa hari lalu meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Kulon Progo, DI Yogyakarta.

“Tidak hanya memberikan proses yang lebih transparan dan terintegrasi, uji coba ini juga memberikan dampak positif bagi para murid, UMKM, dan masyarakat sekitar. Hal ini termasuk dalam meningkatkan asupan gizi bagi anak peserta didik yang perlu sama-sama kita terus jaga untuk menciptakan generasi emas 2045,” kata Abdul Mu'ti.

Program yang diinisiasi oleh Grab dan OVO ini turut melibatkan berbagai pihak, salah satunya yakni Yayasan Lembaga Peningkatan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI).

“YLPKGI hadir sebagai mitra strategis dalam mengelola dan mengembangkan inisiatif yang mendukung peningkatan kesehatan gizi masyarakat Indonesia," ujar Yana Aditya, Sekretaris Umum Yayasan LPKGI.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis, YLPKGI meluncurkan Program Anak Sehat Indonesia Kuat (ASIK).

Program ini sebuah inisiatif percontohan yang bertujuan menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah di berbagai wilayah Indonesia.

Program ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.

YLPKGI telah melaksanakan pilot project Program ASIK di empat lokasi di Indonesia: Kulon Progo, Kebumen, Minahasa, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

YLPKGI tidak hanya membantu menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan kuat tetapi juga memberdayakan pelaku usaha kecil untuk berkontribusi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|