jpnn.com, JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) menerapkan beragam inovasi dalam menekan emisi karbon untuk mengakselerasi transisi energi dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Aksi korporasi ini pun mendapat apresiasi dalam ajang internasional.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, inovasi yang dilakukan PLN IP dalam menekan emisi karbon merupakan upaya untuk menjawab tantangan dalam memenuhi kebutuhan energi ramah lingkungan.
"Ancaman pemanasan global yang dipicu emisi karbon di depan mata, sebagai pemain utama pada sektor kelistrikan di Tanah Air, PLN Indonesia Power harus mengambil peran penting dalam menurunkan emisi karbon," ujar Edwin.
Edwin menyebutkan, inovasi yang telah berjalan di antaranya adalah pelaksanaan program cofiring untuk mengurangi konsumsi batubara pada PLTU yang digantikan dengan pemanfaatan biomassa sebagai energi primernya.
"Cofiring menjadi salah satu breakthrough PLN Indonesia Power dalam program dekarbonisasi Nasional dan mendukung Net Zero Emission 2060," kata Edwin.
Edwin melanjutkan, PLN Indonesia Power juga agresif dalam mengembangkan energi green hydrogen dengan membangun Green Hydrogen Plant (GHP).
Bahan baku green hydrogen berasal dari pembangkit listrik. green hydrogen akan mendukung penurunan emisi dari sektor transportasi dan industri.