jpnn.com, JAKARTA - Atopic Dermatitis atau dikenal luas sebagai eczema atau eksim merupakan kondisi kulit kronis yang ditandai dengan kulit kering, bersisik, merah, dan gatal.
Kondisi ini seringkali bersifat genetik dan dapat muncul di segala usia, termasuk anak-anak.
Gejala paling umum, yakni munculnya ruam merah yang sangat gatal, terutama pada lipatan kulit, seperti siku, lutut dan pergelangan tangan.
Rasa gatal yang intens dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan kulit terluka akibat garukan.
Hasil penelitian terbaru Dermatitis Atopik menyebutkan salah satu penyebab penyakit ini, karena kurangnya lapisan lemak pada kulit luar dan kondisi abnormal lapisan pelindung kulit.
Oleh karena itu, alergen dapat masuk ke dalam celah kulit dan memicu munculnya gejala, seperti rasa gatal, kemerahan, dan peradangan.
Brand Manager Mustela Indonesia Indira Natalia menjelaskan pada penelitian yang dilakukan timnya, ditemukan hasil bahwa orang dengan Dermatitis Atopik memiliki sejumlah besar bakteri Staphylococcus aureus yang hidup di kulit.
Bakteri ini tidak hanya bisa menyebabkan infeksi, tetapi juga memicu respons imun, sehingga muncul gejala kemerahan.