jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengatakan bahwa survei bukanlah penentu takdir.
Menurut dia, survei tidak menentukan apakah nantinya pasangan calon tersebut akan menang di dalam pemilihan.
Ridwan Kamil menyampaikan itu untuk menanggapi dua survei yang hasilnya berbeda.
Survei LSI menunjukkan pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor 03, Pramono Anung-Rano Karno, memiliki elektabilitas tertinggi.
Namun, hasil survei Poltracking Indoneaia, menunjukkan bahwa Ridwan Kamil-Suswono masih berada di urutan 1.
“Survei itu bukan penentu takdir. Justru ada puluhan lembar yang kita baca, oh disukai oleh golongan usia tertentu, pendidikan tertentu, isu isu apa yang dianggap mereka,” ucap RK di DPD Golkar, Jakarta Pusat, Jumat (25/10).
Mantan gubernur Jawa Barat itu pun mengaku tidak mengerti mengapa kedua survei tersebut berbeda.
“Saya juga enggak mengerti karena saya bukan ahli survei, saya hanya konsumen dari membaca hasilnya, seperti kawan kawan media juga,” kata dia.