jpnn.com - BARCELONA - Petahana MotoGP Francesco 'Pecco' Bagnaia tampaknya sudah merelakan gelar Juara Dunia 2024 jatuh ke tangan Jorge Martin.
Pecco mengaku sangat sulit mengejar defisit 24 poin dari Martin dengan 27 poin maksimal yang tersisa di seri terakhir MotoGP Barcelona, di saat Martin sedang baik-baik saja.
"Saya tahu bahwa Jorge bisa sangat cerdas dan hebat. Dia bisa saja tinggal finis di urutan ketujuh di keduanya (sprint dan race) dan menjadi juara. Namun, saya berjanji untuk terus mencoba, memenangi keduanya," kata Pecco seperti dikutip dari Marca.
Pecco juga berjanji tidak akan menggunakan cara-cara kotor untuk menghambat atau merusak penampilan Martin di Barcelona.
"Saya tidak seperti itu. Saya pembalap yang bersih. Namun, di sini, seri terakhir, semua tahu Martin pasti akan mendapat bantuan dan dukungan dari (Aleix) Espargaro. Saya? Bisa berharap dari Akademi VR46," tutur Pecco.
Bukan rahasia lagi, Martin dan Espargaro merupakan teman dekat di luar lintasan, sedangkan Pecco juga akrab dengan sesama alumni Akademi VR46; para murid Valentino Rossi seperti Franco Morbidelli, Marco Bezzecchi, dan Luca Marini.
"Situasinya sama. Dan saya meyakini kami tidak akan melakukan apa pun yang akan membahayakan lawan. Saya tahu Jorge akan memberikan segalanya, meski rasa gugup itu pasti ada. Dia pembalap hebat, musim ini menjadi bukti kehebatannya," ujarnya.
"Jorge telah melakukannya dengan sangat baik musim ini. Jika saya yang juara, itu karena dia melakukan kesalahan besar di sini (Barcelona)," imbuh Pecco. (mc/jpnn)