jpnn.com, JAKARTA - Lawless Burgerbar, salah satu food chain lokal terlaris di Indonesia konsisten menyajikan beragam burger ikonik yang menggugah selera pelanggan.
Kesuksesan tersebut tidak serta merta menjadikan Lawless Burgerbar luput dari tanggung jawab dalam mengelola sampah makanan yang menumpuk di outlet.
Penumpukan itu menjadi masalah serius bagi Lawless, terutama karena secara umum restoran dianggap merupakan salah satu kontributor besar dari 46,35 juta ton sampah makanan yang dihasilkan Indonesia setiap tahunnya.
Sebagai bentuk kontribusi dalam mengurangi penumpukan sampah makanan di outlet, Lawless Burgerbar mengajak pelanggan secara aktif bertanggung jawab atas sisa makanan lewat solusi inovatif yang dinamakan Unwasted Waste.
Melalui project tersebut, Lawless Burgerbar memodifikasi alat makan yang tersedia di outlet dengan menambahkan fitur khusus pada nampan, yaitu pembungkus makanan
biodegradable yang dapat diakses kapan saja untuk membungkus sisa makanan yang tidak habis.
Bukan sekadar kertas pembungkus biasa, pembungkus burger itu terbuat dari bahan biodegradable yang diinjeksi dengan tinta khusus berbahan dasar kedelai, yang mampu mempercepat proses penguraian hingga 4 kali lebih cepat dibandingkan tinta biasa.
Inovasi tersebut memungkinkan sisa makanan yang dibungkus dan dibawa pulang terurai dalam waktu singkat setelah dibuang, sehingga dapat terdistribusi dengan baik dan mengurangi penumpukan.
Unwasted Waste telah berhasil mengurangi secara drastis sampah makanan di setiap outlet, dengan ratusan pelanggan yang berpartisipasi dalam misi ini.