jpnn.com, REMBANG - Program Semen Gresik Sahabat Petani (SGSP) yang dijalankan anak usaha PT Semen Indonesia (SIG), yakni PT Semen Gresik memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar Pabrik Rembang, Jawa Tengah.
SGSP merupakan program Corporate Social Responsibility yang telah dijalankan oleh PT Semen Gresik sejak November 2021 sebagai wadah pemberdayaan masyarakat yang memberikan pendampingan kepada 361 petani pesanggem (penggarap lahan hutan) di empat desa sekitar operasional Pabrik Rembang, meliputi Desa Tegaldowo, Desa Kajar, Desa Pasucen, dan Desa Timbrangan.
Pendampingan yang diberikan meliputi edukasi tentang pertanian dan pengembangan usaha, bantuan bibit, hingga memfasilitasi para petani untuk menggelola lahan milik Perusahaan seluas 119,25 Ha.
Sukardi (40), salah satu petani pesanggem dari Desa Kajar yang berhasil bangkit dari himpitan ekonomi dan meraup pendapatan tambahan dari hasil bertani setelah bergabung dalam program SGSP.
Dia mengakui program SGSP sangat membantu peningkatan ekonomi petani lokal karena selama ini mereka menghadapi kendala keterbatasan lahan.
”Mayoritas saya tanami jagung dan sisanya ditanami padi di bagian yang banyak airnya. Dalam setahun saya bisa dua kali panen. Hasil panen padi untuk dikonsumsi sendiri karena jumlahnya juga tidak banyak. Nah yang jagung dijual untuk pakan ternak. Hasilnya belum mencukupi, makanya saya jadi supir untuk tambahan pemasukan,” kata Sukardi.
Karena permintaan jasa supir semakin sepi, pendapatan Sukardi pun tertekan.
Berawal dari informasi rekan sesama petani, Sukardi bergabung menjadi mitra PT Semen Gresik melalui program SGSP pada akhir 2022, sehingga mendapat pinjaman lahan untuk menanam jagung.