jpnn.com - SERANG - Jangan anggap enteng dengan masalah sepele, karena efeknya bisa luar biasa. Seperti yang terjadi di Serang, Banten, lima orang gagal mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Mereka gagal mengikuti kompetensi dasar penerimaan CPNS 2024 Kabupaten Serang hanya karena terlambat datang ke lokasi tes.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang, Surtaman, ada 958 peserta dijadwalkan mengikuti tes SKD dengan menggunakan Sistem CAT (Computer Assisted Test) di Universitas Banten Jaya, Kota Serang.
"SKD CPNS dilaksanakan selama dua hari, yakni 23 dan 24 Oktober 2024. Untuk hari pertama, SKD dilaksanakan dalam tiga sesi yaitu terdiri dari sesi 2, 3 dan sesi 4," ujar Surtaman di Serang, Kamis (24/10).
Menurut dia, sesi 2 ada 251 orang ditambah yang melaksanakan tes di daerah lain.
Kemudian sesi 3 sebanyak 300 orang dan sesi 4 sebanyak 300 orang.
"Untuk hari pertama di sesi 3 ada lima orang yang dinyatakan gugur atau gagal karena mereka terlambat datang. Di jadwal sesi 3 itu pukul 12.30 WIB maka 15 menit sebelumnya peserta sudah harus berada di lokasi," katanya.
Sedangkan untuk hari kedua ini, hanya ada satu sesi dengan jumlah peserta sebanyak 37 orang dan tes SKD bergabung dengan Kabupaten Pandeglang.
"Untuk total peserta yang mengikuti tes ada sebanyak 958 peserta. Mereka memperebutkan 56 formasi CPNS," katanya.
Dari 56 formasi tersebut 29 formasi di antaranya untuk tenaga kesehatan dan 27 tenaga teknis.
Dari jumlah tersebut bahkan ada sebanyak 11 formasi dokter spesialis dan sub-spesialis yang tidak terisi.
"Untuk kegiatan SKD CPNS hari ini menggunakan sistem CAT, di mana setelah para peserta menjalankan tes, nilainya akan langsung keluar, sehingga lulus dan tidaknya langsung ketahuan," pungkas Surtaman. (Antara/jpnn)