jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Chaidir mengingatkan ribuan peserta seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tidak tergoda dengan rayuan oknum-oknum tak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan.
"Kami minta peserta seleksi agar tidak tergoda rayuan oknum-oknum tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan siapa pun yang menjanjikan kelulusan," kata Chaidir saat membuka seleksi PPPK di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (5/5).
Chaidir meminta para peserta seleksi di seluruh Jakarta untuk fokus mengerjakan soal seleksi dan mendapatkan hasil terbaik. "Fokus saja dengan apa yang dikerjakan hari ini supaya lulus dengan nilai terbaik," ungkap Chaidir.
Seleksi PPPK di Kantor Wali Kota Jakbar diikuti 3.205 peserta dari pegawai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) semua dinas terkait.
"Seleksinya berlangsung empat hari, yakni 5-8 Mei 2025. Itu terbagi dalam dua hingga tiga sesi dalam satu hari. Satu sesi diikuti sekitar 300 peserta," ujar Chaidir.
Secara umum di Jakarta, tes diikuti oleh 15.036 peserta yang telah dinyatakan lulus administrasi serta memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi kompetensi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 6 Tahun 2024, seleksi ini dilaksanakan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta tidak dipungut biaya alias gratis.
Peserta tes dapat melihat hasil seleksi secara "real time" pada layar komputer masing-masing. Masyarakat dapat langsung memantau pada kanal YouTube Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional V Jakarta sesuai dengan titik lokasi ujian masing-masing.