jpnn.com, YOGYAKARTA - Bea Cukai melalui unit-unit vertikalnya di berbagai daerah terus berupaya memberikan pemahaman kepada para sivitas akademika terhadap tugas dan fungsi instansi kepabeanan dan aturan kepabeanan dan cukai yang berlaku.
Seperti yang dilaksanakan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jatim II dan Bea Cukai Yogyakarta dengan mengunjungi sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk mengajak para siswa mengenal profil, tugas, dan fungsi instansi tersebut, serta mempelajari aturan kepabeanan dan cukai.
Pada Rabu (9/10), Bea Cukai Yogyakarta mengunjungi SMK Negeri 1 Tempel dan mengisi program pembelajaran Guru Tamu.
Tugasnya ialah mengenalkan peran Bea Cukai dalam perdagangan internasional kepada 40 siswa yang mengikuti program ini.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta Riri Riani menyampaikan Program Guru Tamu rutin dilakukan SMK Negeri 1 Tempel sebagai sarana siswa untuk belajar sekaligus mendapatkan gambaran penerapan ilmu di lapangan dari para praktisi.
"Sebagai guru tamu, kami memaparkan materi terkait perdagangan internasional dan peran Bea Cukai dalam alur perdagangan internasional tersebut," kata Riri Riani dalam keterangan resminya, Rabu (23/10).
Di kesempatan yang sama, Kepala Program Teknik Logistik SMKN 1 Tempel Eva Sofi'ah berharap generasi muda semakin mengenal Bea Cukai dan akrab dengan aturan kepabeanan dan cukai.
"Para siswa juga diharapkan semakin sadar akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan yang berlaku," kata Eva.