jpnn.com - JAKARTA - Analis intelijen, pertahanan dan keamanan Ngasiman Djoyonegoro menyebut keempat ajudan Presiden Prabowo Subianto merupakan sosok yang mumpuni.
Hal tersebut terwujud seiring komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memilih ajudan dengan mengutamakan kapasitas, sehingga menghasilkan personel terbaik dari yang terbaik representasi TNI dan Polri.
Menurut Ngasiman, Prabowo yang mendahulukan aspek kapasitas dan kapabilitas karena tugas ajudan tidak sekadar melaksanakan protokoler kepresidenan. Seperti, mendampingi presiden pada saat acara kenegaraan dan acara resmi lainnya.
"Tugas ajudan juga menjamin pengamanan presiden, khususnya dalam pengamanan fisik pasif dan menjaga kerahasiaan dokumen-dokumen negara sesuai dengan klasifikasi. Ini tugas yang tidak main-main,” ujar pria Ngasiman dalam keterangannya, Jumat (25/10).
Pria yang karib disapa Simon ini lebih lanjut mengatakan lima tahun ke depan lingkungan strategis sangat tidak menentu.
Kecanggihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengilhami berbagai persenjataan baru yang dapat menargetkan objek spesifik, termasuk presiden.
Demikian halnya pengaruh peperangan yang terjadi antara Ukraina-Rusia, Israel-Palestina, Tiongkok-US serta dinamika negara-negara adidaya di Asia Pasifik, makin memberikan tekanan kepada Indonesia.
“Jadi, butuh respons cepat terhadap berbagai bentuk ancaman terhadap presiden, saya kira keempat ajudan yang ada saat ini mampu untuk mengantisipasinya,” kata Simon.
Simon lantas mengapresiasi keempat ajudan dimaksud. Yakni, Kolonel Pnb Dr Anton Pallaguna. Menurutnya memiliki pendidikan dan pengalaman penerbangan militer yang tidak sedikit.