jpnn.com, SEMARANG - Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih terus berkembang pesat.
Di Jawa Tengah (Jateng), jumlah koperasi gagasan Presiden Prabowo Subianto tersebut telah menembus angka seribu dan ditargetkan mencapai 5.000 unit di Pulau Jawa dalam bulan ini.
“Di Jawa Tengah ini sudah 1.000 lebih yang operasional. Mudah-mudahan di Pulau Jawa bisa 5.000 dalam bulan ini,” ujar Zulhas saat meninjau Koperasi Kelurahan Merah Putih Gedawang, Kota Semarang, Kamis (28/8).
Dia menjelaskan koperasi tersebut hadir untuk memangkas rantai pasok yang panjang sekaligus menghapus praktik tengkulak, makelar hingga rentenir.
Dengan begitu, menurutnya, roda ekonomi bisa tumbuh langsung dari desa dan kelurahan.
“Koperasi ini intinya memotong rantai pasok yang panjang. Kalau masalah tengkulak dan rentenir, kami potong habis,” kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional tersebut.
Menurut Zulhas, Koperasi Merah Putih tidak mengandalkan dana hibah atau APBN, melainkan plafon pinjaman yang sudah diatur dalam regulasi Kementerian Keuangan.
Skema ini memungkinkan koperasi memperoleh akses permodalan dari bank-bank Himbara.