jpnn.com - PADANG - Kepala Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pekanbaru, Riau, Anna Hasnah Hasaruddin meminta para peserta tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tidak memercayai siapa pun yang mengeklaim bisa menjanjikan kelulusan.
Apalagi, katanya, terhadap pihak-pihak yang bisa meluluskan dengan syarat harus memberikan sejumlah uang. Anna menegaskan bahw itu semua tidak ada.
"Bagi yang menjalani ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) saat ini kami imbau agar tidak memercayai siapa pun pihak-pihak yang janji bisa meluluskan," katanya saat meninjau pelaksanaan tes CPNS Kemenkumham RI di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (26/10).
Menurut Anna, hal itu dikarenakan ujian SKD yang kini dijalani ribuan peserta sudah menerapkan sistem computer assisted test (CAT).
Dia menegaskan sistem itu sudah dirancang untuk menjaga keadilan akuntabilitas, kecepatan dan transparansi. "Apa yang diisi oleh peserta akan dipantau oleh publik karena scoring-nya disiarkan di YouTube secara real time," papar Anna.
Oleh karena itu, Anna menyarankan kepada para peserta agar tetap percaya pada kemampuan diri masing-masing dalam menjawab soal-soal yang ada di ujian SKD.
Selain itu, dia juga mengatakan agar tidak ada oknum peserta yang menggunakan jasa joki ujian karena sangat dilarang dan bisa berujung pidana.
Bagi peserta yang kedapatan menggunakan joki maka akan turut terkena imbasnya, sebab mereka tidak bisa lagi mengikuti seleksi.