Sulit Regenerasi, Saninten Penting Dilestarikan untuk Menyerap Karbon

1 day ago 6

Sulit Regenerasi, Saninten Penting Dilestarikan untuk Menyerap Karbon

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kegiatan monitoring program Keanekaragaman Hayati Aviation Fuel Terminal (AFT) Husein Sastranegara untuk melestarikan Saninten di Desa Suntenjaya, Lembang, Bandung. Foto dok. Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Saninten, atau nama ilmiahnya Castanopsis argentea, merupakan tumbuhan pohon asli Indonesia yang juga dikenal sebagai "rambutan hutan" karena bentuk daun dan buahnya yang mirip rambutan. Saninten termasuk tumbuhan langka dan dilindungi. 

Tanaman ini statusnya bahkan terancam punah karena penyebarannya terbatas dan sulitnya regenerasi alaminya. Oleh karenanya, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) membantu melakukan pelestarian tanaman ini dengan melakukan aktivitas bersama masyarakat.

Salah satunya melalui kegiatan monitoring program Keanekaragaman Hayati Aviation Fuel Terminal (AFT) Husein Sastranegara untuk melestarikan Saninten. Kegiatan ini berlangsung di Desa Suntenjaya, Lembang, Bandung pada Rabu (31/7).

“Ini bentuk nyata dukungan terhadap pelestarian lingkungan, sekaligus sarana edukasi bagi masyarakat serta warisan ekologis untuk generasi mendatang,” ujar Region Manager Corporate Operation & Services JBB, Julian Hanafiah Lubis, Sabtu (2/8).

Upaya konservasi ini bertujuan melestarikan tanaman Saninten yang dilindungi dan semakin langka, sekaligus mendukung penyerapan karbon jangka panjang untuk mitigasi perubahan iklim.

Program tersebut telah terintegrasi dengan inisiatif Duta Berjaya atau Edukasi Wisata Bersama Suntenjaya, yang mendorong peningkatan kapasitas pemuda desa dalam pengelolaan wisata berbasis lingkungan yang lebih baik.

Hadir di kegiatan tersebut jajaran manajemen AFT Husein Sastranegara, tim Communication, Relations & CSR Regional JBB, Perum Perhutani Bagian Kesatuan Pengelola Hutan (BKPH), Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Bandung Utara, Saninten Indonesia, Karang Taruna, komunitas mahasiswa Universitas Padjadjaran, dan Koperasi Buana Walatra Sejahtera.

Sebagai bagian dari aksi konservasi, kegiatan ini juga mencakup penanaman kembali delapan pohon Saninten sebagai lanjutan dari program tanam yang telah berlangsung sejak 2021. 

Masuk tanaman langka karena sulit regenerasi, Saninten penting dilestarikan untuk menyerap Karbon

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|