jpnn.com, JAKARTA - Kabar gembira bagi para pekerja yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Organisasi tersebut resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Koperasi Warga Jakarta Raya Sejahtera (KOWAJA) di Jakarta Selatan.
"Kerja sama ini mencakup pengadaan beras murah serta program pengembangan sumber daya manusia (SDM) bagi pekerja," kata Ketua KOWAJA, Biem Benjamin, Kamis (27/11).
MoU ditandatangani oleh Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat dan Ketua KOWAJA Biem Benjamin. Kesepahaman tersebut menegaskan komitmen kedua pihak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemangkasan rantai distribusi beras serta membuka peluang kerja terampil ke luar negeri.
Ketua KOWAJA Biem Benjamin menegaskan bahwa kolaborasi ini akan menguntungkan dua pihak sekaligus juga petani di Indramayu dan Cirebon, serta para pekerja KSPSI di Jakarta dan sekitarnya.
“Kerja sama ini tidak hanya menyangkut pengadaan beras, tetapi juga pengembangan SDM. Termasuk bagi mereka yang berminat bekerja sebagai tenaga terampil ke luar negeri, setelah mengikuti pelatihan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat menjelaskan bahwa program ini akan memangkas rantai distribusi sehingga harga beras bagi anggota bisa jauh lebih terjangkau.
“Beras petani yang sudah keluar dari penggilingan akan langsung dibawa ke gudang-gudang yang dikelola KSPSI. Dari situ beras didistribusikan ke anggota. Dengan cara ini, harga pasti lebih murah,” jelas Jumhur.
Selain pengadaan beras, KSPSI juga membuka peluang bagi warga Jakarta yang ingin bekerja ke luar negeri melalui jaringan internasional milik organisasi tersebut.

2 hours ago
1





















































