Produk Herbal Palsu Marak di Pasaran, Masyarakat Diminta Tidak Tergiur Harga Murah

23 hours ago 2

Produk Herbal Palsu Marak di Pasaran, Masyarakat Diminta Tidak Tergiur Harga Murah

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Banyak produk herbal palsu beredar luas di pasaran, masyarakat diminta tidak tergiur harga murah. Foto dok. Tungingo

jpnn.com, JAKARTA - Peredaran barang palsu memang mengkhawatirkan, apalagi jika yang dipalsukan berkenaan dengan kesehatan manusia. Selain obat-obatan, produk herbal juga tidak luput dari sasaran pemalsuan. 

Untuk mengantisipasi maraknya peredaran produk herbal palsu, PT. Jatim Herbal Perkasa (JHP) melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilih produk herbal yang asli dan terjamin kualitasnya.

"Kami sangat prihatin dengan beredarnya produk palsu saat ini. Hal ini tidak hanya merugikan perusahaan, tetapi membahayakan kesehatan konsumen," kata Manager JHP, Ahmad Nurhafidz dalam pernyataan resminya, Sabtu (2/8).

Menurut Ahmad, produk palsu biasanya dijual dengan harga lebih murah untuk menarik minat konsumen. Untuk itu, Dia mengimbau Masyarakat membeli herbal di gerai resmi dan tidak tergiur harga yang murah.

 "Hati-hati dengan produk yang dijual jauh lebih murah dari harga resmi," ujarnya.

Dia menyebutkan, PT. JHP merupakan perusahaan herbal resmi yang memproduksi obat dengan merek dagang Tugingo. Produk Tugingo memiliki izin edar BPOM dengan nomor POM TR.203393411 dan sertifikat Halal MUI ID35110019563570823. 

Produk ini diproduksi oleh PT. Jatim Herbal Perkasa di kota Ngawi, Jawa Timur, dan didistribusikan oleh PT. Hollis Media Bariklana di Wonosobo, Jawa Tengah.

"Selalu pastikan produk herbal yang dikonsumsi memiliki izin edar resmi dan dibeli dari distributor yang terpercaya," imbaunya.

Banyak produk herbal palsu beredar luas di pasaran, masyarakat diminta tidak tergiur harga murah

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|