jpnn.com - BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin memimpin apel aparatur sipil negara (ASN) di halaman Kantor Gubernur Kalsel, Senin (11/11) pagi.
Paman Birin menegaskan bahwa dia berada di Banua atau Kalsel setelah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan suap sejumlah proyek.
"Dapat disampaikan, ini kesempatan yang paling berharga. Saya ada," kata Sahbirin.
Paman Birin pun sempat memanjatkan doa agar seluruh warga Kalsel mendapatkan keselamatan.
Sahbirin juga menyampaikan amanat kepada seluruh ASN Pemprov Kalsel tetap bekerja dengan penuh semangat melayani masyarakat, menyukseskan ketahanan pangan, dan menjalin sinergisitas dengan kabupaten/kota se-Kalsel.
Kehadiran Gubernur Kalimantan Sahbirin Noor disambut dengan sukacita oleh ASN dan karyawan/karyawati lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalsel, setelah sempat tidak berkantor selama beberapa waktu.
Penyidik KPK telah melakukan pencarian terhadap Paman Birin ke sejumlah lokasi.
"Keberadaan SHB tidak diketahui, meskipun KPK telah melakukan upaya pencarian ke beberapa lokasi," kata Anggota Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (6/11).