jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) menekankan pentingnya peran pemuda sebagai mitra strategis pemerintah dalam mencapai swasembada energi serta mendorong pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).
Dengan semangat kolaborasi, pemuda Indonesia diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan solusi inovatif untuk tantangan energi nasional yang berkelanjutan.
Ketua Umum DPP KNPI Putri Khairunnisa menyatakan pemuda adalah kekuatan pendorong dalam membangun masa depan energi Indonesia.
Sebagai generasi yang adaptif terhadap teknologi, pemuda memiliki potensi besar untuk mengembangkan dan menerapkan ide-ide segar di sektor energi, baik dalam hal efisiensi energi maupun pemanfaatan sumber energi terbarukan.
“Indonesia memiliki potensi sumber daya energi yang melimpah, mulai dari panas bumi, tenaga surya, hingga angin dan bioenergi. Untuk memaksimalkan potensi ini, diperlukan dukungan dari generasi muda yang berinovasi dan berkolaborasi dengan pemerintah serta sektor swasta. Pemuda Indonesia harus menjadi pionir dalam memanfaatkan EBT demi mewujudkan kemandirian energi nasional,” ujar Nisa saat menyampaikan pidato memperingati Hari Pahlawan di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (15/10/2024).
DPP KNPI juga mendorong pemerintah untuk memberikan ruang bagi pemuda melalui kebijakan dan program yang mendukung partisipasi mereka dalam sektor energi seperti melalui pelatihan, pengembangan kapasitas, hingga insentif bagi startup dan inovator muda di bidang EBT.
Dukungan ini diyakini akan memotivasi pemuda untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan swasembada energi yang ramah lingkungan.
“Pemuda dapat menjadi agen perubahan yang kuat dalam transisi energi nasional. Sebagai mitra strategis, mereka bisa membantu pemerintah dalam merumuskan langkah-langkah konkret untuk mencapai target swasembada energi, yang sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon,” ujar Nisa.