Additiv dan Syailendra Capital Ubah Lanskap Investasi Digital Indonesia

2 hours ago 7

Additiv dan Syailendra Capital Ubah Lanskap Investasi Digital Indonesia

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Penyedia solusi keuangan digital Additiv, resmi menjalin kemitraan dengan PT Syailendra Capital, salah satu manajer investasi di Indonesia. Foto dok. Syailendra Capital

jpnn.com, JAKARTA - Penyedia solusi keuangan digital Additiv, resmi menjalin kemitraan dengan PT Syailendra Capital, salah satu manajer investasi di Indonesia.

Kolaborasi ini bertujuan merevolusi model distribusi produk keuangan melalui platform digital inovatif. Di samping menghadirkan akses lebih luas dan biaya lebih terjangkau bagi masyarakat. 

"Langkah ini mendukung inklusi keuangan sekaligus memperkuat pembangunan ekonomi nasional," kata General Manager APAC Additiv, Anurag Pandey, Minggu (17/11). 

Dia menerangkan, kerja sama ini berakar dari visi bersama untuk memberdayakan masyarakat dalam mengelola keuangan. Melalui penggunaan teknologi pihaknya ingin memperkuat ekosistem keuangan di Tanah Air.

 “Kami sangat bangga bisa bermitra dengan Syailendra Capital. Dengan teknologi, kami berharap memberikan solusi yang relevan untuk pasar Indonesia dan memperkuat ekosistem layanan keuangan,” ungkapnya.

Kemitraan ini menggabungkan keunggulan teknologi Additiv dengan keahlian investasi Syailendra, membuka jalan bagi pengalaman investasi yang optimal.

Investor individu kini dapat dengan mudah mengakses produk investasi yang sesuai melalui aplikasi digital, sedangkan perusahaan bisa mendukung kesejahteraan finansial karyawan dengan produk keuangan berkualitas.

"Bagi investor individu, kolaborasi ini mempermudah akses terhadap produk investasi melalui platform digital dan aplikasi seluler," imbuhnya.

Additiv dan Syailendra Capital mengubah lanskap investasi digital Indonesia tujuannya merevolusi model distribusi produk keuangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|