jpnn.com, JAKARTA - Menteri Hukum Supratman Andi Agtas melantik sebelas pimpinan setingkat eselon satu yang merupakan pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Hukum Republik Indonesia.
Salah satu yang dilantik adalah Widodo sebagai Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) menggantikan Dirjen AHU periode 2018 -2024, Cahyo R. Muzhar.
Ia menegaskan bahwa acara pelantikan tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Kementerian Hukum dalam membangun kementerian yang kuat, adaptif, dan siap menghadapi tantangan hukum pada masa depan.
“Upaya (pelantikan) ini bertujuan untuk mewujudkan supremasi hukum yang transparan dan adil,” ujar Supratman, di Graha Pengayoman, Jakarta, Jumat (15/11).
Mereka semua diharapkan menjaga integritas selama bekerja. Supratman berharap pedoman pimpinan di Kemenkum dipelajari dan dipegang teguh.
“Jabatan dan kekuasaan pasti berakhir. Entah kita ikhlas atau tidak, kekuasaan itu akan kita tinggalkan. Oleh karena itu, mari kita buat bersama yang terbaik bagi bangsa dan negara,” terangnya.
Lebih jauh Supratman menekankan lima poin yang perlu dipedomani oleh para pimpinan di Kementerian Hukum.
"Pertama, jaga integritas dan akuntabilitas; kemudian dukung reformasi birokrasi; lalu kembangkan kompetensi dan profesionalisme; dan perkuat sinergi antar-Kementerian; serta berikan keteladanan dan semangat," ujar Supratman.