jpnn.com - BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, optimistis pertumbuhan ekonomi daerah itu selama 2025 dapat mencapai 8 persen seiring dengan perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus Batang yang menunjukkan percepatan signifikan.
"Ekonomi kita pada 2024 tumbuh 6,03 persen dan pada kuartal kedua 2025 mencapai 7,49 persen. Insya Allah pada tahun ini Batang menjadi salah satu daerah yang achieve target Presiden, tumbuh di angka 8 persen," kata Bupati Batang Faiz Kurniawan di Batang, Selasa (9/12).
Pada acara Forum Indonesia Emas 2045 dan peresmian beroperasinya Pabrik Waxinda, pihaknya berkomitmen menjadikan daerah ini ramah investasi kepada para investor.
Pada peraturan daerah tentang investasi terbaru, kata dia, ada pengurangan (diskon) hingga 50 persen pajak bangunan dengan sejumlah syarat seperti 70 persen tenaga kerja berasal dari daerah setempat, perusahaan menerapkan integrasi Environmental, Social, and Governance (ESG), dan memiliki peta jalan pemulihan tutupan lahan.
"Pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran untuk pelatihan tenaga kerja lokal guna menutup kesenjangan kompetensi,” kata bupati kelahiran 3 Agustus 1991 itu.
Perusahaan asal Tiongkok yang berbasis manufaktur menanamkan modal di Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang sebesar Rp2,6 triliun.
Menurut dia, investasi dilakukan melalui dua anak perusahaan PT Waxinda Green Travel Industry Development dan PT Waxinda Batang Industrial Land Investment di lahan seluas sekitar 100 hektare.
Pada 2025, tambah dia, sudah ada sekitar 8 ribu tenaga kerja lokal terserap dan jumlahnya akan meningkat seiring golden time KEK pada 2027 yang diproyeksikan mampu menyerap lebih dari 70 ribu tenaga kerja. (antara/jpnn)

2 hours ago
1




















































