APP Group Tunjukkan Komitmennya terhadap Pelestarian Lahan Gambut di COP 29 Azerbaijan

3 days ago 3

APP Group Tunjukkan Komitmennya terhadap Pelestarian Lahan Gambut di COP 29 Azerbaijan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Deputy Director of Corporate Strategic & Relations APP Group, Iwan Setiawan memaparkan pendekatan APP Group dalam pengelolaan lahan gambut secara kolaboratif dan berbasis lanskap di COP 29 Azerbaijan, Selasa (12/11). Foto tangkapan layar Zoom

jpnn.com, JAKARTA - APP Group menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian ekosistem lahan gambut melalui berbagai inisiatif keberlanjutan. 

Deputy Director of Corporate Strategic & Relations APP Group, Iwan Setiawan memaparkan pendekatan APP Group dalam pengelolaan lahan gambut secara kolaboratif dan berbasis lanskap.

Pendekatan APP Group dalam pengelolaan lahan gambut melibatkan berbagai metode komprehensif, seperti survei lapangan dan pemantauan menggunakan teknologi LiDAR, yang telah mencakup lebih dari 4,5 juta huntuke lahan gambut di Sumatera.

"Metode ini memungkinkan pemetaan topografi lahan gambut secara landscape, yang sangat penting dalam menentukan zonasi yang ideal untuk pengelolaan lahan gambut," ujar Iwan Setiawan yang berbicara pada panel "Capacity Building and Stakeholder Engagement in Promoting Sustainable Management and Restoration of Tropical Peatlands" di COP 29 Azerbaijan, Selasa (12/11). 

Dia menambahkan pengelolaan lahan gambut tidak bisa dilakukan secara parsial. Kami yakin pendekatan berbasis lanskap dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan adalah kunci keberhasilan pelestarian ekosistem ini. 

Melalui pendekatan holistik ini, lanjutnya, APP Group berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadapi tantangan di tiap zona lanskap, menjaga level air optimal di berbagai area, serta mengurangi risiko kebakaran, terutama wilayah-wilayah kritis seperti puncak kubah gambut.

Koordinator Nasional untuk Gambut Republik Demokratik Kongo (RDK), Jean Jacques Bambuta Boole yang juga berpartisipasi dalam panel ini, mengungkapkan bahwa RDK bersama Republik Kongo memiliki potensi gambut yang sangat besar. Tantangan yang dihadapi di antaranya adalah tentang pengetahuan dalam pengelolaan lahan gambut berkelanjutan. 

"Kami berharap mendapat banyak pembelajaran pengelolaan lahan gambut dari Indonesia,” ucapnya. 

APP Group menunjukkan komitmennya terhadap Plpelestarian lahan gambut di COP 29 Azerbaijan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|