jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2026 akan berada di kisaran angka 5,0% hingga 5,4% (yoy).
Proyeksi ini berkaca pada keberhasilan Indonesia menjaga ketahanan ekonomi di tengah tekanan global yang terjadi.
Selain itu, perekonomian nasional dinilai telah mampu bertahan menghadapi berbagai tantangan domestik yang ada.
Kendati demikian, Apindo menekankan kondisi ini tetap memerlukan kewaspadaan terhadap berbagai potensi risiko.
Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani mengatakan pihaknya memproyeksi kuartal I 2026 akan menjadi periode dengan momentum terkuat bagi pertumbuhan ekonomi.
Momentum kuat ini ditopang berbagai seasonal drivers (pendorong musiman) yang terjadi di awal tahun, meliputi Tahun Baru, Imlek, Ramadan, dan Idul Fitri.
Faktor-faktor musiman ini diyakini memberikan multiplier effect yang signifikan, terutama terasa pada sektor perdagangan, logistik, akomodasi, pariwisata, dan industri konsumsi.
Namun, Apindo mengingatkan adanya potensi perlambatan atau growth deceleration pada kuartal II dan III.

1 hour ago
1





















































