jpnn.com - BANYUMAS - Sebanyak 226 tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah rawan banjir dan longsor.
Perinciannya, 197 dinyatarakan rawan banjir, sementara 26 tps lainnya rawan longsor.
Data diperoleh setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memetakan TPS rawan bencana hidrometeorologi.
"Oleh karena pelaksanaan pemungutan suara tinggal hitungan hari dan saat sekarang telah memasuki musim hujan, kami melakukan langkah-langkah mitigasi bencana," ujar Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Banyumas Sidiq Fathoni di Purwokerto, Banyumas, Senin (18/11).
Menurut Sidiq pihaknya telah mengajukan permohonan peta TPS rawan bencana kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas.
Berdasarkan data yang diberikan BPBD Kabupaten Banyumas diketahui sebanyak 2.621 yang aman dari risiko longsor dan 2.453 TPS aman dari risiko banjir.
"Dengan demikian dari total 2.650 TPS yang tersebar di berbagai wilayah Banyumas terdapat 29 TPS yang dinyatakan rawan longsor dan 197 TPS yang dinyatakan rawan banjir," ucapnya.
Menurut dia, peta TPS rawan bencana tersebut telah disampaikan oleh KPU Kabupaten Banyumas kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk diverifikasi.