jpnn.com, BANDUNG - Sebanyak 29 orang menjadi korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92 pada Senin (11/11) sore.
Perinciannya 21 orang mengalami luka ringan, tujuh luka berat, dan satu anak berinisial S berusia 14 tahun meninggal dunia.
Kadiv Layanan Medis RS Abdul Radjak Purwakarta dr Eva Siti Haiva mengatakan total korban yang dirawat sakit sebanyak 29 orang.
"Luka ringan luka lecet di bagian kaki dan tangan, robek di bibir. Pasien ada beberapa trauma keluhan lain selebihnya luka berat ada trauma di bagian leher dan patah tulang," kata Eva saat dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Eva melanjutkan pihaknya tengah melakukan evaluasi dan observasi para pasien di instalasi gawat darurat (IGD). Mereka yang mengalami patah tulang akan dilakukan CT Scan kepala hingga kaki.
Adapun sampai saat ini belum ada yang pulang, termasuk korban yang meninggal dunia. Sementara sopir truk mengalami luka berat di bagian wajah dan leher.
Selain itu, kata Eva, mayoritas korban yang tertabrak berasal dari Bekasi dan sebagian Purwakarta. Pihaknya pun masih terus mendata alamat korban.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, diduga diawali satu mobil truk pengangkut kardus yang mengalami kerusakan di bagian rem.