jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto, dalam acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) baru-baru ini, mengumumkan rencananya membagikan 1.000 unit becak listrik kepada tukang becak berusia 60 tahun ke atas.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari Persatuan Becak Listrik Indonesia (PBLI) yang segera menindaklanjuti arahan Presiden.
Sekretaris Jenderal PBLI Michael Umbas menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah konkret untuk memproduksi becak listrik tersebut.
“Kami sudah menerima arahan langsung dari Presiden Prabowo untuk segera menyiapkan 1.000 unit becak listrik. Saat ini, PBLI tengah melakukan pemesanan ke BUMN Pertahanan PT LEN,” ujar Umbas di Jakarta, Senin (4/11).
Produksi becak listrik ini, lanjut Umbas, akan melibatkan berbagai pihak lokal sesuai arahan Presiden.
“Kami bekerja sama dengan PT LEN yang akan berkolaborasi dengan UMKM dan pabrikan lokal. Ini sekaligus menjadi langkah untuk memberdayakan industri dalam negeri serta membuka peluang ekonomi bagi UMKM,” tambahnya.
Lebih jauh, Umbas menekankan bahwa distribusi becak listrik ini akan memprioritaskan tukang becak yang berusia lanjut sebagai bentuk dukungan kesejahteraan bagi mereka.
“Pemberian becak ini sesuai arahan Presiden Prabowo akan mengutamakan mereka yang berusia di atas 60 tahun, sehingga dapat membantu meringankan beban mereka dalam bekerja,” jelas Umbas.