jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Rina Sa’adah menyebut rencana pemerintahan era Prabowo Subianto melalui Kementan untuk cetak sawah seluas tiga hektare perlu memperhatikan kondisi lahan, cuaca, hingga hilirisasi hasil dari program.
Hal demikian dikatakannya setelah melaksanakan rapat kerja dengan Mentan Amran Sulaiman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11).
"Harus diperhatikan itu bagaimana kondisi lahannya terus bagaimana cuacanya di sana, dan juga dari sisi hilirisasinya," kata dia, Selasa.
Termasuk, kata Rina, pemerintah perlu melibatkan kampus hingga akademisi dalam mengeksekusi cetak sawah.
"Tinggal bagaimana pelaksanaan ini bisa sesuai dengan blue print dan juga dari sisi pengawasan anggaran juga bisa terlaksana," ujarnya.
Rina mengaku sudah menyampaikan harapan terhadap cetak sawah agar program itu bisa mewujudkan swasembada pangan seperti cita-cita Prabowo.
"Jangan sampai program ini terhenti ataupun sampai gagal," ujarnya.
Selain itu, Rina juga mengingatkan tentang pentingnya diversifikasi pangan dalam produk hasil cetak sawah oleh pemerintah.