jpnn.com - SURAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan sepuluh ton beras cadangan pangan kepada masyarakat miskin di Kecamatan Jebres, Pasar Kliwon, dan Banjarsari, Kota Surakarta pada Selasa (5/11), di Pendapa Kecamatan Pasar Kliwon.
Sebanyak 1.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di daerah tersebut mendapatkan bantuan beras cadangan pangan itu.
Program ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran para keluarga penerima manfaat.
"Penyaluran ini rutin kami laksanakan di 35 kabupaten/kota,” kata Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di sela penyaluran beras.
Nana menyampaikan, penurunan angka kemiskinan masih menjadi fokus prioritas, karena masih di angka 10,47%. Pihaknya berupaya keras agar akhir tahun ini, angka kemiskinan bisa di bawah 10%.
Menurutnya, pemberian cadangan pangan pemerintah ini salah satu cara untuk menurunkan angka kemiskinan.
Selain program tersebut, upaya lain yang dilakukan di antaranya pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Pada 2024, Pemprov Jateng menargetkan memperbaiki 17.000 unit RTLH.
“Kami membangun rumah tersebut, dengan anggaran sekitar Rp 20 juta per unit. Saat ini sudah mencapai kurang lebih sekitar 65-70%,” tuturnya.