jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersinergi dengan Pertamina Foundation (PF) dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) untuk menghadirkan energi bersih bagi kesejahteraan masyarakat Sanga-sanga.
Upaya tersebut dilakukan dengan menginstalasi panel surya berkapasitas 3 kWp atau setara 3.504 kWh/tahun, yang dimanfaatkan untuk operasional posyandu dan filter air bersih dengan debit 8 m3/hari.
Air bersih tersebut digunakan untuk irigasi pertanian, budidaya ikan air tawar dengan 4 kolam bioflok berkapasitas 2.000 ikan/kolam, dan mandi, cuci, dan kakus (MCK).
Menginisiasi bioflok, masyarakat diberikan bantuan 8.000 bibit lele, 800 kg bantuan stimulan pakan ternak, dan empat buah tandon air berkapasitas 1.200 liter.
Avep Disasmita selaku Direktur Utama Pertamina Drilling, menjelaskan program ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan mengembangkan program pengembangan ekosistem ekonomi sirkular.
“Hadirnya program TJSL ini untuk menjawab permasalahan lokal, termasuk mengoptimalkan potensi kemampuan masyarakat dan sumber daya yang ada. Kami berkolaborasi dengan Pertamina Foundation (PF), universitas terkemuka dan masyarakat untuk memastikan bantuan yang diberikan dapat berfungsi secara optimal sehingga masyarakat terus-menerus merasakan manfaatnya, menjadi sejahtera dan mandiri,” ujar Avep, Selasa (29/10).
Pertamina Drilling sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan nilai-nilai Environment, Social, and Governance (ESG) dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dengan tujuan Tanpa Kemiskinan, Energi Bersih dan Terjangkau, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta Penanganan Perubahan Iklim (SDGs 1, 7, 8, dan 13).(chi/jpnn)