jpnn.com - BARCELONA - Pemimpin klasemen MotoGP Jorge Martin berada di ambang gelar Juara Dunia 2024.
Menjelang seri terakhir musim ini; MotoGP Barcelona akhir pekan ini, Martin unggul 24 poin dari Pecco Bagnaia dengan hanya 37 poin yang tersedia di balapan penutup.
Namun, Martin menyadari, lawannya di MotoGP Barcelona nanti bukan cuma Bagnaia, tetapi dunia.
"Bagnaia ada di tim (Ducati Lenovo) yang dibangun untuk menang, kami (Pramac -timnya Martin) melawan dunia," ujarnya seperti dikupas oleh Motorsport.
Ducati Lenovo merupakan tim pabrikan utama Ducati, sedangkan Pramac adalah tim satelit yang secara tradisional berada pada posisi yang tidak menguntungkan dibandingkan pabrikan.
Memang, faktanya, ada perubahan. Ducati telah merombak cara pabrikan motor bersaing di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir dengan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan tim yang mereka pasok, seperti Pramac musim ini.