jpnn.com, JAKARTA - Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap zat tertentu yang dianggap berbahaya.
Meskipun sebenarnya tidak berbahaya bagi kebanyakan orang, tetapi zat itu disebut alergen dan bisa berupa makanan, debu, serbuk sari, atau bahkan obat-obatan.
Reaksi itu dapat bervariasi mulai dari ringan, seperti gatal-gatal dan bersin. Kemudian yang berat, seperti sesak napas dan anafilaksis.
Mengatasi alergi bukan hanya tentang pengobatan saat reaksi alergi terjadi, tetapi juga melibatkan langkah pencegahan yang tepat untuk menghindari pemicu alergi.
Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Magelang, dengan situs pafimagelang.org, langkah pertama dalam mengatasi alergi adalah dengan mengenali dan menghindari pemicu alergi.
Setiap individu memiliki pemicu yang berbeda, sehingga penting untuk melakukan identifikasi.
Misalnya, jika seseorang mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi makanan tertentu, seperti kacang atau makanan laut, sebaiknya makanan tersebut dihindari.
Selain itu, pengujian alergi dapat dilakukan oleh tenaga medis untuk mengetahui dengan lebih pasti apa yang menjadi pemicu reaksi alergi.
Langkah kedua adalah menjaga kebersihan lingkungan. Debu, tungau, dan hewan peliharaan sering kali menjadi sumber alergen di rumah.