jpnn.com, SURABAYA - Bea Cukai menjalin sinergi dengan perguruan tinggi untuk mengenalkan tugas dan perannya terhadap perdagangan internasional kepada mahasiswa di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).
Ini merupakan upaya Bea Cukai untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang kepabeanan dan cukai, serta menumbuhkan generasi muda yang siap untuk menghadapi tantangan global.
Bea Cukai Tanjung Perak memberikan sosialisasi ketentuan umum ekspor dan impor kepada 150 mahasiswa Program Studi Perpajakan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga pada Selasa (9/9).
Kegiatan diawali dengan demonstrasi anjing pelacak (K9) dari Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I dilanjutkan pemaparan mengenai prosedur ekspor dan impor.
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak Gerald Prawira Hasoloan dalam sambutannya menyampaikan dalam kunjungan ini mahasiswa akan belajar langsung dengan praktisi, sehingga diharapkan dalam sesi diskusi dapat berperan aktif untuk mengupas tuntas ekspor dan impor.
Sementara itu, Bea Cukai Purwokerto berkesempatan sebagai narasumber dalam National Economic Events (NETs) 2025 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (Himesbang) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada Sabtu (6/9).
Seminar yang dihadiri mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta mahasiswa umum ini mengusung tema 'Trade and Tax Revenue in ASEAN: Positioning Indonesia in a Regional Economic Framework'.
Dalam kesempatan tersebut, Rum Wirastri dari Bea Cukai Purwokerto membawakan materi berjudul 'Peran Bea Cukai dalam Perdagangan Intra-ASEAN'.