jpnn.com, JAKARTA - Menurut survei, terdapat lebih dari 350 juta orang buta warna di seluruh dunia. Jumlah itu meningkat setiap tahunnya sesuai dengan pertumbuhan populasi dunia (1,05%).
Meskipun begitu di Indonesia sendiri, terminologi kata buta warna dinilai kurang sesuai.
"Selama ini, kalau saya perhatikan di masyarakat kita ini khususnya di Indonesia ya, kebanyakan dari mereka mengartikan kalau buta warna itu benar-benar buta, jadi tidak memahami warna sama sekali."
"Padahal sebenarnya color blind itu lebih tepatnya kebanyakan ialah color deficiency. Yaitu berkurangnya kemampuan untuk mengenali warna, itu pun dua warna pada buta warna parsial. Biasanya kombinasi dua warna, jadi tidak seluruh warna dia tidak mampu melihat,” buka dr. Andreas Surya Anugrah, Sp.M, FICS, AIFO-K, dalam keterangannya, Kamis.
Oleh karena itu, minimnya edukasi itulah buta warna menjadi stigma di Indonesia.
Melihat kenyataan tersebut, Honda Stylo 160 ingin meningkatkan awareness berupa edukasi mengenai buta warna melalui Inclusivision Project.
Proyek itu diharapkan dapat mengubah pemahaman yang kurang tepat perihal buta warna.
Inclusivision Project memberikan ruang untuk mereka yang memiliki color deficiency, untuk mengekspresikan warna yang mereka mau.