jpnn.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan komitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang merata dan inklusif bagi masyarakat Indonesia guna semangat memperingati Hari Pahlawan.
ASDP tak hanya berfokus pada layanan di kota besar dan pusat ekonomi, tetapi juga berperan strategis sebagai penyedia akses penyeberangan di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Langkah ini bukan hanya bagian dari tanggung jawab sosial, tetapi upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di seluruh pelosok negeri.
Peran ASDP sebagai penghubung utama dalam mobilitas masyarakat di wilayah kepulauan telah membuktikan pentingnya akses transportasi untuk membangun konektivitas nasional.
Hingga September 2024, ASDP mengoperasikan 220 kapal yang melayani 311 lintasan di seluruh Indonesia, dan 208 lintasan di antaranya merupakan jalur perintis yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah terpencil.
Melalui layanan ini, ASDP telah mendukung mobilitas lebih dari 779.000 penumpang dan 722.000 unit kendaraan logistik, menjadikan ASDP sebagai penggerak utama transportasi di wilayah dengan keterbatasan infrastruktur.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan bahwa sebagai BUMN, ASDP tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk membangun konektivitas yang berkelanjutan di seluruh Indonesia.
“Kami meyakini bahwa menghadirkan akses transportasi hingga ke pelosok negeri adalah salah satu bentuk kontribusi nyata ASDP dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Shelvy.