jpnn.com, BALI - Perusahaan telekomunikasi asal Indonesia, Telkomsel langsung gerak cepat saat jaringan internet di wilayah Bali sempat mengalami gangguan akibat pemadaman listrik secara massal pada Jumat (3/5).
Anak perusahaan BUMN PT Telkom itu pun langsung mengerahkan mobile backup power ke 480 BTS guna memulihkan jaringan di Bali.
"Telkomsel telah mengerahkan 'mobile backup power' ke 480 BTS yang terdampak guna menjaga keberlanjutan layanan dan memulihkan trafik secara bertahap," kata kata General Manager Consumer Business Telkomsel Regional Bali Nusa Tenggara Mulyadi Indra dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Bali, Sabtu.
Akibat padamnya pasokan listrik dari PLN secara luas di wilayah Bali pada Jumat (2/5) sore hingga malam hari operasional infrastruktur jaringan Telkomsel turut terdampak, termasuk Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) serat optik.
Telkomsel menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan dalam mengakses layanan Telkomsel saat pemadaman berlangsung.
Mulyadi memastikan jaringan Telkomsel di Bali sudah normal kembali.
"Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan secara optimal dan akan terus memberikan pembaruan berkala," katanya.
Sebelumnya, PLN menyatakan pada Jumat (2/5) sajak pukul 16.09 Wita hingga malam hari aliran listrik di seluruh Bali, padam.