jpnn.com, BELU - Bea Cukai Atambua berkolaborasi dengan Pemkab Belu, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNNP) dan Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan Atambua International Expo 2024 di Pos Lintas Batas Negera (PLBN) Motaain, Desa Silawan, Kabupaten Belu pada Senin (11/11).
Kepala Kantor Bea Cukai Atambua Bambang Tutuko mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk menggerakkan roda perekonomian di wilayah perbatasan RI dan Timor Leste melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sehingga menjadi siap ekspor.
Selain itu, kegiatan ini termasuk dalam rangkaian acara peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78 di batas negeri.
"Melalui Atambua International Expo 2024, kami berupaya memberikan ruang bagi para pelaku UMKM, khususnya di perbatasan untuk mempromosikan produknya, memperluas jangkauan pasar, dan menghubungkan para calon pembeli dengan para pelaku usaha, baik dari Indonesia maupun Timor Leste," ujar Bambang Tutoko dalam keterangan resminya, Selasa (12/11).
Bambang berharap dengan diselenggarakannya Atambua International Expo 2024, ekspor dari Atambua ke Timor Leste dan juga dari Timor Leste ke Atambua akan semakin meningkat.
Hal ini seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan RI dan Timor Leste.
Kerja sama bilateral dalam meningkatkan perdagangan internasional kedua negara pun diharapkan akan semakin meningkat.
Atambua International Expo tersebut diisi dengan pameran produk oleh para pelaku UMKM, industri kecil dan menengah (IKM), dan eksportir, baik lokal maupun Timor Leste.