jpnn.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY belum bisa menjamin Flyover Nurtanio di Kota Bandung, bisa digunakan masyarakat saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Flyover yang dibangun dengan anggaran negara Rp 62 miliar itu ditargetkan rampung pada akhir bulan ini. Namun begitu, tak lantas bisa langsung dimanfaatkan masyarakat, sebab masih harus melalui proses pengecekan dan uji coba.
AHY menuturkan, kepastian flyover bisa dilalui kendaraan akan dipastikan setelah petugas dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melakukan uji coba kelayakan.
"Nanti kita lihat. Saya serahkan kepada pak Dirjen dan teman-teman Kementerian PU. Pastikan dulu semua sudah proper untuk digunakan, karena secara teknis harus dipastikan terlebih dahulu, mulai dari kekuatan aspal hingga seluruh aspek keamanan lainnya," kata AHY saat meninjau Flyover Nurtanio, Jumat (12/12/2025).
Lebih lanjut, dalam pengerjaannya, AHY tak mengelak jika terjadi kemacetan di area pembangunan flyover, khususnya yang mengarah ke Jalan Garuda dari Abdurrahman Saleh. Itu disebabkan adanya aktivitas kereta api yang melintas, mengingat flyover berdiri di atas perlintasan sebidang.
"Progres pembangunan flyover yang sudah dinantikan oleh warga Bandung di Nurtanio. Selama ini kita merasakan terjadi kemacetan yang berdampak pada transportasi masyarakat, termasuk pergerakan barang dan jasa," kata AHY ditemui saat meninjau Flyover Nurtanio.
"Kemacetan ini disebabkan oleh adanya perlintasan sebidang kereta api, baik kereta yang melayani Bandung Raya maupun feeder Kereta Cepat Jakarta - Bandung pada jalur Padalarang - Bandung," sambungnya.
Ia memaparkan, Flyover Nurtanio memiliki panjang jalan sejauh 550 meter dengan lebar 11,5 meter. Pembangunannya menggunakan dana APBN sebesar Rp 62 miliar.

21 hours ago
6




















































