jpnn.com, JAKARTA - Dian Sastrowardoyo turut bangga karena film Esok Tanpa Ibu (Mothernet) berkompetisi di Busan International Film Festival (BIFF) 2025.
Bertindak sebagai produser sekaligus pemain, dia mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara BIFF 2025 atas kesempatan yang diberikan.
"Saya mengucapkan terima kasih pada Busan International Film Festival yang telah percaya pada film ini, dan semoga bisa memberikan kesegaran pada lanskap sinema Asia," ungkap Dian Sastrowardoyo.
Perempuan berusia 43 tahun itu menyebut Esok Tanpa Ibu menjadi perjalanan penting bagi rumah produksi yang didirikannya, Beacon Film.
Selain itu, Dian Sastrowardoyo juga memuji para pemain yang terlibat dalam film tersebut.
"Film ini juga akan menjadi saksi bagi audiens internasional untuk melihat bakat-bakat yang telah lama mendapat pengakuan maupun bakat baru, termasuk Ali Fikry, yang menurut saya tampil dengan sangat mengesankan,” tutup Dian Sastrowardoyo.
.
Film bertajuk Esok Tanpa Ibu, yang memiliki judul internasional Mothernet, terpilih untuk berkompetisi di Busan International Film Festival (BIFF) 2025.
Karya yang dibintangi Dian Sastrowardoyo, Ringgo Agus Rahman, dan Ali Fikry itu bakal berkompetisi dalam program Vision di BIFF tahun ini.
Adapun program Vision di BIFF memperkenalkan karya-karya baru dari sinema independen Korea dan Asia sambil menemukan dan mendukung sutradara-sutradara berbakat.