jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan mencatat nilai transaksi hari belanja online nasional (Harbolnas) 2023 mencapai angka Rp 25,7 triliun.
Pasar e-commerce Indonesia pun dinilai sangat menjanjikan.
Di sisi lain, Bank Indonesia memperkirakan nilai transaksi e-commerce tumbuh 2,8 persen menjadi Rp 487 triliun pada 2024.
Melihat hal itu, fulfillment sebagai layanan pendukung bisnis e-commerce optimistis tumbuh berkelanjutan.
VP Corporate Development Oxygen Commerce Regan Dwinanda mengatakan pihaknya sebagai perusahaan yang menawarkan layanan fulfillment di Indonesia berkomitmen untuk membantu pelaku bisnis yang mengutamakan proses penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman barang secara maksimal.
Oxygen Commerce yang telah berdiri sejak 2019 itu memiliki misi utama memberikan layanan fulfillment terbaik bagi pelaku bisnis e-commerce.
“Dilihat dari 10 tahun terakhir, tren e-commerce selalu positif, sehingga kami yakin bisnis fulfillment di Indonesia juga akan terus ikut bertumbuh seiring pertumbuhan e-commerce.,” ujar dia.
Saat ini Oxygen Commerce mempunyai dua gudang strategis yang berlokasi di Jakarta dan Bekasi dengan luas hingga belasan ribu meter persegi.