jpnn.com, JAKARTA - Energi terbarukan memiliki peran strategis dalam pembangunan yang berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
Energi terbarukan akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi untuk kebutuhan energi.
Cadangan fosil yang terbatas dan terus menipis menjadikan energi terbarukan sebagai solusi alternatif yang lebih berkelanjutan dan dapat diperbaharui secara alami, seperti tenaga surya, angin, dan air.
Energi terbarukan ini juga sangat penting, karena dapat secara signifikan menurunkan emisi gas rumah kaca.
"Kami dukung transisi energi berkelanjutan, salah satunya melalui pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)," kata Direktur Utama PT Krakatau Chandra Energi (KCE) Erri Dewi Riani dalam media gathering di Jakarta, Selasa (5/11).
KCE juga meluncurkan kampanye 'Energizing Growth with Renewable Energy' untuk mendorong kolaborasi strategis dalam energi baru terbarukan melalui adopsi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau solar panel.
Melalui solusi energi bersih ini, KCE siap berperan aktif dalam mendukung sektor industri dan perumahan dalam memenuhi kebutuhan listrik yang berkelanjutan.
"Dengan produk EBT yang kami tawarkan, industri dapat mengoptimalkan produksi serta operasional, yang pada akhirnya akan berdampak pada pengurangan emisi karbon,” ujarnya.