Dorong Kemandirian Daerah, Kepala BSKDN Tekankan Pentingnya Regulasi & Replikasi Inovasi

1 day ago 9

Dorong Kemandirian Daerah, Kepala BSKDN Tekankan Pentingnya Regulasi & Replikasi Inovasi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo di Seminar Internasional “Memperkuat Ekosistem Inovasi dengan Kolaborasi untuk Kemandirian dan Daya Saing” di Jakarta, Senin (8/12). Foto: Humas BSKDN

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (BSKDN Kemendagri) Yusharto Huntoyungo menegaskan kemandirian daerah hanya dapat dicapai melalui penguatan regulasi inovasi serta perluasan replikasi praktik-praktik inovatif yang terbukti efektif.

Yusharto mengatakan hal tersebut dalam Seminar Internasional bertajuk “Memperkuat Ekosistem Inovasi dengan Kolaborasi untuk Kemandirian dan Daya Saing” yang di Kempinski Grand Ballroom Jakarta, Senin (8/12).

Dalam paparannya, Yusharto menjelaskan, transformasi digital dan reformasi tata kelola (governance) menjadi landasan penting bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas layanan publik.

Namun, kedua aspek tersebut harus ditopang oleh regulasi yang kuat agar inovasi daerah dapat berjalan berkelanjutan dan terukur.

"Ada sejumlah dimensi yang perlu terus diperkuat untuk mewujudkan governance dan kemandirian daerah mulai dari regulasi inovasi hingga replikasi inovasi. Kalau dia (inovasi) sudah dalam bentuk peraturan daerah tentu akan menjadi parameter yang tertinggi," ungkapnya.

Dia mencontohkan capaian Provinsi Papua Barat yang menunjukkan peningkatan positif dalam pelaporan Indeks Inovasi Daerah 2024.

Sebanyak 78 persen inovasi yang dilaporkan telah memiliki regulasi pendukung, termasuk inovasi berbasis digital.

Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti bahwa kekuatan regulasi mampu memperkuat ekosistem inovasi dan memberi arah bagi implementasi kebijakan di daerah.

Kepala BSKDN Yusharto mengungkapkan tantangan utama dalam pengembangan inovasi daerah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|