jpnn.com, BANDUNG - Ratusan warga di Kelurahan Cijagra mengikuti simulasi pencoblosan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung.
Simulasi pencoblosan yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung itu dilaksanakan di Bikasoga Indoor Hall, Jalan Suryalaya, Kota Bandung, Minggu (10/11/2024).
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilihan KPU Kota Bandung Fajar Kurniawan Safrudin mengatakan, simulasi dilakukan guna mematangkan persiapan teknis dua minggu menjelang pencoblosan pada 27 November 2024.
Masyarakat yang datang mengikuti prosedur pencoblosan yang sudah ditentukan. Simulasi juga mengikutsertakan PPS dan KPPS yang bertugas.
“Untuk simulasi pemilihan ini memang sebetulnya tujuannya untuk mengukur akurasi waktu. Akurasi pemilih juga apakah memang dengan tahapan pemilihan ini sama nggak dengan pemilihan kemarin,” kata Fajar di Bikasoga.
Menurutnya, dalam simulasi masyarakat diberi penjelasan dan pendampingan dari awal datang ke TPS sampai surat suara dimasukan ke dalam kotak suara.
Pada Pilkada 2024, masyarakat yang domisilinya di Kota Bandung akan menerima dua surat suara yakni Pilgub Jabar dan Pilwalkot Bandung. Surat suara warna merah marun untuk Pilgub, sedangkan warna hijau tosca untuk Pilwalkot.
Kemudian, masyarakat masuk ke bilik dan mulai melakukan pencoblosan. Surat suara yang telah tercoblos lalu dimasukan ke dalam kotak suara, dan petugas akan memberi tanda berupa tinta yang dicelupkan ke jari pemilih.