Wacana APBN untuk Bangun Pesantren, FPTP: Apa Salahnya Negara Membantu

3 hours ago 2

 Apa Salahnya Negara Membantu

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Direktur Forum Percepatan Transformasi Pesantren (FPTP) KH Saifullah Ma’shum (batik tengah), di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/10). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Forum Percepatan Transformasi Pesantren (FPTP) KH Saifullah Ma’shum menanggapi wacana penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membangun dan merenovasi pondok pesantren.

Wacana penggunaan APBN untuk membantu renovasi pesantren muncul setelah Ponpes Al Khoziny ambruk beberapa waktu lalu.

Menurut Saifullah, negara memang seharusnya memfasilitasi pembangunan dan renovasi fasilitas di pesantren.

Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun membandingkan dengan sekolah negeri dan swasta lainnya yang kerap dibantu oleh pemerintah.

“Seyogyanya negara memfasilitasi membantu pesantren. Yang dibantu kok sekolah yang negeri, terus yang swasta, ini yang swadaya mandiri membantu rakyat, enggak dibantu secara langsung,” ucap Saifullah di DPP PKB, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/10).

Saifullah menuturkan bahwa semua lembaga pendidikan, entah swasta, negeri, hingga pesantren harus mendapatkan bantuan APBN atau APBD.

Dia pun meminta agar Ponpes Al-Khoziny terlebih dahulu diberikan anggaran untuk pembangunan dan renovasi bangunan yang ambruk.

“Mungkin karena Khoziny dapat masalah, ya kalau boleh Khoziny dulu. Apa salahnya kalau, jelas pesantren kan kena musibah, langsung suruh bangun lagi, ya berarti harus kita bantu lah. Apa salahnya kalau negara membantu itu,” tuturnya.

Menurut Saifullah, negara memang seharusnya memfasilitasi pembangunan dan renovasi fasilitas di pesantren.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|