jpnn.com, BANDUNG - Seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) atas nama Ilham Renal diduga menjadi korban penusukan orang tidak dikenal (OTK).
Ilham ditusuk di dekat area aksi demontrasi di Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Dia di sana tidak ikut aksi demo, tetapi massa memukulinya karena melerai penganiayaan.
Badan Eksekutif Masyarakat (BEM) UPI dalam siaran persnya menyampaikan, Ilham pada saat aksi demontrasi semalam sedang melintas di jalan sekitar DPRD Jabar dan Gedung Sate.
Melihat adanya pengeroyokan, dia kemudian berinisiatif melerainya.
"Dia berteriak meminta agar pengeroyokan dihentikan. Namun, tindakannya tersebut justru membuat ia ikut menjadi korban kekerasan. Meskipun sudah mengenakan helm dan tas, Ilham dipukuli hingga helmnya lepas, dan kepalanya dipukuli," kutip isi siaran pers, Minggu (31/8).
Beruntung, Ilham kemudian dibantu orang lain untuk melarikan diri dan membawanya ke ambulans.
Ilham saat itu tidak menyadari dirinya mengalami pendarahan dan tak menyangka bahwa telah ditusuk karena hanya merasa pegal.
"Setelah mendapatkan pertolongan pertama di Unpas, dia kemudian dibawa ke Unisba, hingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) karena mengalami sesak napas," terang dia.