jpnn.com, JAKARTA - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menduga memang ada “penumpang gelap” atau penyusup saat unjuk rasa yang berlangsung beberapa waktu terakhir.
Menurut dia, para penyusup tersebut terlibat dalam perusakan sejumlah fasilitas umum.
Terlebih, jumlah orang yang terlibat dalam perusakan fasilitas umum diduga dalam jumlah yang besar.
“Ada (penumpang gelap), terasa benar,” ucap Said Iqbal di Istana Negara, pada Minggu (1/9).
“Selalu kan tim pembakar itu sekitar 100 orang kan. Kira-kira itu yang harus kami deteksi,” lanjutnya.
Said Iqbal menuturkan bahwa pihaknya sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengamankan fasilitas umum agar tak dirusak bila ada unjuk rasa.
“Untuk mengamankan aset negara. Itu kan yang dibakar-bakar itu aset negara, uang publik juga kalah memang masalahnya di pejabat,” jelasnya.
Adapun, Said bilang bahwa buruh belum ada rencana aksi unjuk rasa selama beberapa waktu ke depan.