jpnn.com, PAPUA - Sejumlah organisasi kemahasiswaan di Jayapura, termasuk HMI, GMKI, GMNI, dan PMKRI, menggelar aksi damai di halaman gedung DPR Papua, Senin (1/9/2025), untuk menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi rakyat Papua.
Dalam orasinya, perwakilan HMI menilai kondisi Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Kekayaan bangsa disebut dikuasai segelintir pihak, sementara kesejahteraan rakyat masih jauh tertinggal.
Ketua DPR Papua, Denny Hennry Bonai, menegaskan lembaganya akan menindaklanjuti aspirasi tersebut secara serius.
Menurutnya, mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Jayapura dan Papua telah menyampaikan tuntutan dengan aman, damai, dan tertib.
“Ini bukti bahwa penyampaian aspirasi di Papua bisa dilakukan secara bermartabat, dengan menghormati nilai demokrasi dan kearifan lokal,” ujarnya.
Politisi dari Golkar ini menambahkan, komitmen DPR Papua adalah menerima aspirasi rakyat dengan pendekatan dialogis, persuasif, dan tanpa kekerasan.
Aparat keamanan juga disebut turut mengawal jalannya aksi dengan cara humanis sehingga tidak terjadi gesekan di lapangan.
Denny memastikan DPR Papua telah secara resmi menerima dokumen berisi tuntutan mahasiswa. Selain itu, pimpinan dan anggota dewan juga mendengarkan langsung orasi serta penjelasan yang disampaikan di halaman gedung DPR Papua.