Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer

4 hours ago 3

Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, JAWA BARAT - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi serius dalam menangani kenakalan remaja.

Salah satunya dengan memasukkan pelajar bandel ke barak militer, yang dinilai sebagai sebuah solusi.

Terbaru, program wajib militer ini tidak hanya akan menyasar ke para pelajar saja. Namun, Dedi juga berencana menyasar orang-orang dewasa yang bermasalah.

“Ini akan saya lakukan program untuk orang dewasa,” kata Dedi di Dodik Bela Negara, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (5/5).

Dedi menuturkan, banyak permasalahan kaum dewasa yang tidak lagi bisa ditindak dengan pidana.

Di antaranya adalah pemabuk, suami yang meninggalkan istri, dan perusuh di daerah.

“Orang dewasa begini, orang mabuk tiap hari meninggalkan istrinya itu kan nggak bisa dipidana. Orang yang nggak pernah balik ke rumahnya meninggalkan tanggung jawab terhadap anak-anaknya kan nggak bisa dipidana,” jelasnya.

“Kemudian tidak semua hal bisa dipidana dan tidak semua hal dipidana. Maka saya memilih nanti ketika ada orang bikin perusuh di sebuah daerah. Kemudian kerjanya mabuk saja atau misalnya bergeng-geng di jalanan. Nanti di jaring kemudian diserahkan ke Kodam III untuk dididik di Dodik ini,” sambung dia.

Program wajib militer yang dicanangkan Dedi Mulyadi tidak hanya menyasar pelajar bandel, tetapi juga orang dewasa yang bermasalah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|