jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2024 berpotensi berdampak signifikan pada harga minyak dunia.
Sebab, arah kebijakan energi Trump dari Partai Republik yang berbeda dari Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat.
Sri Mulyani memprediksi kebijakan Trump bisa mengubah tren global terkait isu perubahan iklim dan energi.
"Ini tentu akan memberikan dampak terhadap minyak dunia maupun terhadap tren ke depan pada isu-isu yang terkait climate change maupun energi,” kata Sri Mulyani saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Jumat.
Sri Mulyani menjelaskan kebijakan di bawah pemerintahan Trump di periode sebelumnya cenderung kurang mendukung penurunan emisi karbon di sektor energi, yang menjadi perhatian penting dalam isu perubahan iklim.
Sebelumnya, Trump mengusulkan peningkatan produksi minyak domestik guna menurunkan harga minyak internasional.
Selain pengaruh pada harga minyak, Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa kemenangan Donald Trump akan membawa perubahan kebijakan lain yang dapat menimbulkan reaksi cepat dari pasar.
Perubahan tersebut mencakup ekspektasi terhadap penurunan pajak korporasi, peningkatan belanja pemerintah, dan kebijakan tarif impor yang lebih ketat, terutama terhadap China.