jpnn.com, JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Antam bersinergi melalui penandatanganan perjanjian jual beli logam emas.
Dengan kesepakatan itu, Antam akan membeli sebagian besar emas yang diproduksi PTFI.
Kesepakatan tersebut diteken oleh Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dan Dirut PT Antam Nicolas D. Kanter di Jakarta pada Kamis (7/11/2024) petang.
Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung ikut menyaksikan penandatanganan kesepakatan yang digelar di Hotel Indonesia Kempinski itu.
Tony Wenas dalam sambutannya menyatakan Freeport telah menyelesaikan pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur.
Menurutnya, fasilitas peleburan dan pemurnian bijih tambang itu siap memproduksi emas batangan pada pekan kedua Desember 2024.
“Total (emas yang diproduksi, red) 50 sampai 60 ton, tergantung bijih yang ditambang,” kata Tony Wenas.
Selanjutnya, PT Antam akan membeli 30 ton emas produksi PTFI. Nilainya sekitar USD 12,5 miliar atau Rp 200 triliun.